Sehari sebelumnya MR sempat menjadi korban pengeroyokan karena dituduh maling motor.
“Penanganan kasus ditangani Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.
Ade mengatakan, peristiwa bermula saat saksi berinisial AS menyuruh korban untuk belanja telur pada Senin 25 November 2024.
Namun usai diminta bosnya membeli telur, MR tidak pernah kembali lagi.
AS kemudian mendapatkan info bahwa MR berada di kawasan Stasiun Bekasi.
Bersama dengan rekannya MF, AS lalu mendatangi lokasi pada Senin malam, 2 Desember 2024.
“Saat bertemu, korban melarikan diri. Kemudian saksi AS teriak 'maling motor' dan diikuti ojek online yang di lokasi. Korban ketangkap dan diamuk massa,” kata Ade.
Korban kemudian dibawa AS dan MF kembali ke kontrakan AS pada Selasa dini hari, 3 Desember 2024 dalam keadaan luka-luka dengan kaki dan tangan terikat tali rafia.
MF dibiarkan begitu saja di depan rumah kontrakan, sementara AS tidur.
“Saksi AS membangunkan korban tetapi tidak terbangun" kata Ade.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tebet AKP M. Suwarno menyampaikan bahwa korban merupakan tukang telur gulung yang saat kejadian memang disuruh membeli telur.
“Korban tukang telur gulung. Dia disuruh beli telur sama bosnya tapi dia enggak kembali. Yang punya motor ini bosnya. Korban kerja sudah 6 bulan,” kata Suwarno.
BERITA TERKAIT: