Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cuekin Masukan Pendukung, Anies Bisa Gagal Maju Pilkada Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 28 Agustus 2024, 11:47 WIB
Cuekin Masukan Pendukung, Anies Bisa Gagal Maju Pilkada Jakarta
Pengamat Hukum dan Politik, Damai Hari Lubis (DHL)/RMOL
rmol news logo Anies Baswedan kini harus menghadapi kenyataan pahit karena berpotensi gagal berlaga di Pilkada Jakarta 2024. Akibat tidak mau menerima masukan dari sebagian pendukung dan partai pengusungnya. 

Pengamat Hukum dan Politik, Damai Hari Lubis (DHL) mengatakan, situasi ini bisa berbeda jika Anies lebih terbuka terhadap usulan dari para pendukungnya dan menerima permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi kader banteng. 

Namun Anies lebih memilih jalan lain yang akhirnya membuatnya kehilangan momentum untuk kembali berkiprah di Pilkada Jakarta.

PDIP pun memutuskan untuk mengusung kader internal,  Pramono Anung dan Rano Karno mendaftar ke KPU Jakarta.

"Nasi Anies sudah menjadi bubur. Anies yang tanpa kekuatan finansial dan akar partai (grass root) serta tidak memiliki keberanian sporadis melawan tirani. Akhirnya tragis, kehilangan momentum menjadi kepala daerah Jakarta," kata Damai di Markas Forum Aktivis Nasional (FAN), Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (28/8). 

Damai juga menyoroti ironi bahwa meskipun Anies sukses menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, namun partai-partai yang dulu mendukungnya di Pilpres 2024 seperti PKS, PKB, Nasdem, kini justru meninggalkannya. 

“Figur yang "asli" mengemban amanah malah tidak dihiraukan atau malah "di sia-siakan"," tambahnya.

Damai juga mengungkapkan bahwa kredibilitas Anies yang selama ini diakui oleh lembaga negara seperti BPK dan KPK tidak membuat parpol tertarik mengusungnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA