Mengutip
Middle East Monitor pada Jumat (14/6), uji coba perdana itu dipimpin oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi (GACA) bekerja sama dengan Kementerian Transportasi dan Layanan Logistik, Kementerian Haji, Kementerian Dalam Negeri dan Perusahaan Front End.
Dikatakan bahwa taksi terbang yang mampu lepas landas secara vertikal itu ke depannya akan digunakan untuk mengangkut jamaah haji di Makkah, memfasilitasi perjalanan darurat, mengangkut peralatan medis dan menyediakan layanan logistik untuk pengangkutan barang.
Presiden GACA, Abdulaziz Al-Duailej menyatakan bahwa uji coba tersebut menandai kemajuan besar dalam mengintegrasikan solusi Mobilitas Udara Tingkat Lanjut ke dalam lanskap penerbangan Arab Saudi.
"Ini memungkinkan bentuk transportasi udara baru yang aman dan berkelanjutan, meningkatkan perjalanan bagi jamaah dan penumpang di seluruh Arab Saudi," ujarnya.
Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Saudi, Saleh Al-Jasser menilai taksi terbang sebagai moda transportasi yang akan memudahkan jemaah haji.
Dia juga menyoroti keberhasilan ini sebagai perkembangan signifikan terhadap kemajuan kemampuan teknologi Kerajaan di berbagai sektor.
"Arab Saudi memanfaatkan teknologi perintis untuk memberdayakan jamaah haji dengan pengalaman ziarah yang lancar dan berkelanjutan," paparnya.
BERITA TERKAIT: