Kekalahan tersebut menyebabkan kesedihan para pendukung Timnas Garuda Muda. Termasuk kedua orang tua pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, yang ikut nonton bareng di Mapolres Blora.
Ibunda Pratama Arhan, Surati turut meminta maaf atas kekalahan tersebut. Ia berharap pecinta bola Indonesia menghargai usaha keras Timnas yang telah berusaha maksimal meski akhirnya harus menelan pil pahit.
"Apapun hasil pertandingan, Timnas Indonesia telah berupaya maksimal untuk mengharumkan bangsa kita di tingkat Asia," kata Surati.
Menurut Surati, meski gagal masuk babak final namun upaya Timnas Indonesia harus diapresiasi.
"Meski tak masuk di babak final Timnas Indonesia pasti akan bekerja keras untuk memperoleh juara tiga Piala Asia U23," pungkas Surati dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: