Hal itu disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, saat Rakor lintas sektoral jelang Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk pengamanan Idulfitri 1445 H/2024, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.
“Masyarakat Jatim yang akan mudik diprediksi 31 juta jiwa, dan yang masuk Jatim kurang lebih 34 juta,” kata Imam Sugianto, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (29/3).
Dijelaskan, Jawa Timur menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.
“Karena itu kita gelar Rakor lintas sektoral dan membuat skema antisipasi pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2024 yang digelar pada 3-16 April 2024,” jelasnya.
Selain itu, pada libur Lebaran wilayah wisata juga perlu mendapat perhatian, terlebih libur panjang.
Untuk itu pihaknya menyiagakan kurang lebih 16.000 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan unsur pemerintah daerah setempat.
“Personel yang kita siapkan dinamis, bisa tambah, sesuai situasi dan dinamika di lapangan," katanya.
Pada pemetaan kerawanan maupun kepadatan lalu lintas, Polda Jatim telah membuat skema dan pola-pola pengaturan.
“Kepada para Kapolres, sepulang dari sini harus langsung koordinasi dengan bupati, walikota dan Forkopimda kabupaten/kota,” pinta Irjen Imam.
Kapolda memprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari, yakni 5 hingga 7 April 2024. Sementara puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, 14 sampai 15 April 2024.
BERITA TERKAIT: