Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

4 Remaja di Wonogiri Terluka Terkena Ledakan Petasan Rakitan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 18 Maret 2024, 11:36 WIB
4 Remaja di Wonogiri Terluka Terkena Ledakan Petasan Rakitan
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengecek lokasi ledakan petasan di Toko Amel, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri/RMOLJateng
rmol news logo Empat remaja di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, terluka akibat terkena ledakan bahan petasan. Tiga remaja  menjalani perawatan di RS Dr. Moewardi Surakarta, sementara satu korban lainnya mengalami luka bakar ringan dan hanya perlu rawat jalan.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan bahwa telah terjadi ledakan petasan pada Minggu (17/03) sekitar pukul 13.30 WIB di Toko Amel, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

“Keempat remaja AA (12), DA (14), GK (15) dan NM (14) diduga sedang membuat racikan bahan untuk membuat petasan. Namun nahas, bahan-bahan tersebut malah meledak,” kata Anom Prabowo dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Senin (18/03)

Kejadian berawal ketika keempat remaja warga Desa Bulusari, Kecamatan Slogohimo, tersebut berkumpul di Toko Amel untuk merakit petasan.

AA dan DA yang meracik bahan dengan mencampur ketiga bahan tersebut di atas sebuah cobek untuk ditumbuk, saat itulah terjadi ledakan.

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan Tim dari Brimob Polda Jateng untuk mengungkap penyebab ledakan.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi kejadian adalah serbuk belerang, residu flash powder, residu black powder, sumbu api dan 12 kaleng susu.

Selain bahan-bahan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa kepala munthu, lem perekat, pecahan genting, dan pecahan keramik.

"Dari keterangan korban bahan-bahan yang meledak tersebut terdiri dari satu paket serbuk belerang, arang, dan kalium nitrat," kata Anom.

Dari keterangan keempat remaja tersebut diketahui bahwa mereka sedang merakit petasan yang akan mereka ledakkan di persawahan setempat yang bahan-bahannya mereka beli secara online.

Belajar dari kejadian ini Anom Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan, apalagi membuat petasan karena kegiatan ini sangat berbahaya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA