Harapan itu disampaikan analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyoal perlunya oposisi bagi pemerintahan mendatang.
Dia berharap PKS dan PDIP bisa menjadi tim dan motor oposisi pemerintah lima tahun ke depan.
"Dua partai itu kami harapkan tidak gabung ke koalisi pemerintah, karena hanya memperlemah demokrasi di Tanah Air," kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/2).
Jika PKS maupun PDIP ikut gabung bersama koalisi partai pemenang, justru bakal merusak tatanan demokrasi.
"Kalau demokrasi lemah, maka kita sudah mengkhianati semangat reformasi. Dan itu tidak dikehendaki semua anak bangsa yang cinta demokrasi," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: