Satuan Polairud Polres Garut dan tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk mencari Arsal. Berhari-hari usaha mereka tak membuahkan hasil.
Usaha tim gabungan akhirnya menemukan titik terang pada Jumat (16/2), setelah seorang nelayan bernama Arif menemukan sesosok mayat laki-laki dengan menggunakan celana pendek warna hitam, kaos putih hijau muda yang mengapung di perairan Karang Papak kurang lebih 1,5 mil dari pesisir pantai.
Atas laporan Arif, Sat Polairud dan petugas SAR gabungan bergerak ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi. Saat ditemukan, mayat sudah dalam keadaan membengkak pada bagian perut dan kulit muka yang sudah mulai terkelupas.
Kasat Polairud Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, mengatakan bahwa jenazah telah dibawa ke Pelabuhan Nelayan Tradisional Cilautereun, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
“Kemudian jenazah dilarikan menggunakan Ambulans menuju RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi menyeluruh,” ujarnya dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.Menurut Anang, ketika dilakukan proses identifikasi menyeluruh dengan ciri-ciri serta tanda-tanda khusus pada fisik korban, pihak keluarga memastikan bahwa benar itu adalah anggota keluarga mereka yang bernama Arsal Fathir Najmudin.
“Kini jenazah korban tenggelam telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di semayamkan di kampung halamannya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: