Hal itu dipastikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat meninjau lokasi demo.
"Teman-teman melihat ada aksi penyampaian pendapat di DPR yang sedikit diwarnai perusakan sebagian kecil dari pagar DPR luar," kata Karyoto.
Karyoto pun menduga aksi anarkis dalam demonstrasi ini sudah direncanakan.
Indikasi ini terlihat saat melakukan razia sebelum acara, di mana polisi menemukan puluhan ban yang diduga hendak dibakar massa.
"Memang dari kemarin anggota kami sudah razia, sudah dapatkan banyak sekali lebih dari 30 (ban). Karena kalau ban dibakar 30 biji bisa dibayangkan asap hitam seolah-olah nanti membuat kekacauan, dan dengan sabar kami menunggu mereka," kata Karyoto.
Dalam unjuk rasa ini, polisi pun harus menggunakan water canon untuk menghalau pada demonstran yang memaksa masuk ke halaman DPR/MPR.
"Kami hanya bertahan, bertahan dengan memakai air," jelas Karyoto.
Kini massa aksi sudah membubarkan diri. Jalan Gatot Subroto yang tadinya ditutup pun sudah mulai dibuka kembali, sehingga kendaraan yang mengarah dari Pancoran ke Slipi dapat melintas.
BERITA TERKAIT: