Spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran" ini terlihat di dekat RS Brayat Minulya, Solo. Sementara yel-yel serupa diteriakan para Satgas PDIP saat kunjungan capres nomor 3, Ganjar Pranowo, di Taman Sunan Jogo Kali.
"Ya, enggak apa-apa," kata Gibran saat ditanya media di Balaikota Solo, Rabu (27/12).
Di tengah munculnya penolakan terhadap dirinya tersebut, Gibran sendiri mengaku tetap optimistis bisa meraih banyak suara masyarakat Kota Solo untuk Pilpres 2024.
"Ya, optimistis saja. Makasih," kata Gibran singkat, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Sebelumnya, saat apel siaga 1.000 Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, sejumlah satgas diketahui meneriakkan yel yel 'Solo Bukan Gibran'. Saat itu masih ada Capres Ganjar yang tengah melayani foto dengan sejumlah Satgas.
Ketika dikonfirmasi, Ganjar menanggapi dengan santai. Dia menganggap itu bagian dari semangat kader untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Mungkin itu semangat mereka," kata Ganjar.
Ganjar mengaku optimis dan yakin Ia akan menang di Solo.
"Insyaallah Soloraya menang," tegasnya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP sekaligus mantan Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengaku tidak tahu dengan pemasangan spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran" yang belakangan sudah dicopot tersebut.
"
Aku ora ngerti, aku ora tau masang koyo ngono. (Saya tidak tahu, saya tidak pernah memasang seperti itu-red). Ngapain ngurus-ngurus kayak gitu," tegas Rudy.
BERITA TERKAIT: