Penegasan itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam acara Piramida (Ngopi Bareng Pimpinan Media), di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (20/11). Acara penuh keakraban itu juga dihadiri Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada.
"Netralitas Polri itu harga mati, demi menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga NKRI," kata Sandi, sembari mengatakan, dalam berbagai kesempatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan hal itu.
Dia juga mengajak bersama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh anggota kepolisian, terutama yang terindikasi melanggar komitmen netralitas itu.
Menurut Sandi, melalui pengawasan bersama, akan membantu Polri mewujudkan situasi pesta demokrasi lima tahunan yang aman, damai dan kondusif.
"Tolong lihat, awasi, dan tegur, kalau ada anggota Polri melenceng dari aturan, supaya bisa memperbaiki dan membenahi diri, agar jadi lebih baik lagi, demi Pemilu yang baik, lancar, dan damai," urainya.
Dia juga mengajak seluruh pimpinan media untuk bersinergi, memberi edukasi dan literasi kepada masyarakat, terutama terkait sebaran informasi di media sosial yang bersifat hoaks.
"Kita harus mengedukasi, literasi, sosialisasi kepada masyarakat, agar menjadi masyarakat yang patuh akan hukum, menjunjung tinggi etika, tata krama dan kesantunan serta kejujuran," ucap Sandi.
"Media sosial juga diminta lebih bijak, agar tidak menjadi bumerang bagi pengguna media sosial sendiri," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: