Dimana senpi itu ditemukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat proses penggeledahan dan telah dititipkan ke Polda Metro Jaya.
"Sejauh ini masih didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (29/9).
Namun, terkait sumber, jenis senpi tersebut, Trunoyudo belum menjelaskan secara rinci dan akan melakukan pendalaman.
"Masih pendalaman, kan harus dicek, nanti dulu, kita kan baru terima, itu dulu, dan Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Baintelkam Mabes Polri," ucap Trunoyudo.
Seperti diketahui bersama, penggeledahan tim penyidik KPK di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul ternyata turut mengungkap adanya belasan senjata api.
Selain mengamankan uang sekitar Rp30 miliar, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senpi.
Namun demikian Jurubicara KPK, Ali Fikri menyebut pihaknya hanya membawa barang bukti terkait perkara yang sedang dalam proses penyidikan. Sehingga, temuan senjata api tersebut diserahkan ke Polda Metro Jaya.
"Ada yang bertanya, apakah betul ada senpi (senjata api)? Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda terkait temuan yang ada dalam proses penggeledahan dimaksud," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/9).
BERITA TERKAIT: