Usulan itu disampaikan pengamat politik, Rocky Gerung saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief seperti dalam video yang diunggah kanal
YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (23/9).
"PDIP akhirnya berpikir ulang atau menghitung ulang. Bahkan saya di FNN terus mendorong supaya Ganjar dibatalin aja, ganti sama Puan aja tuh. Bagaimana pun, Puan masih ada aura yang menetes dari klen Soekarnoisme itu," kata Rocky seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/9).
Rocky menilai, Ganjar hanya akan menggerogoti reputasi Prabowo Subianto jika dipasangkan menjadi calon wakil presiden. Mengingat belakangan ini, kemampuan Ganjar dan Prabowo semakin terlihat ketimpangannya di hadapan publik ketika adu gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) maupun di Universitas Indonesia (UI).
"Sementara Ganjar, justru makin lama makin kelihatan. Kalau dia di TikTok ya sudah biasa saja kan diatur oleh kamera. Nah Ganjar makin lama makin kelihatan bahwa dia tidak mampu sebetulnya untuk memperlihatkan dirinya sebagai calon presiden," terang Rocky.
Rocky mengatakan, di Amerika Serikat, ketika calon presiden menghina profesi jurnalis maupun MC, maka ke mana pun akan diblok.
"Jadi bayangin, Ganjar tanpa MC dan tanpa jurnalis, apakah itu yang akan dipasangkan pada Prabowo? Ya hancurlah Gerindra," tutur Rocky.
Rocky menduga, saat ini terdapat survei internal PDIP yang menunjukkan bahwa PDIP justru merosot karena Ganjar jadi capres. Karena jika elektabilitas Ganjar tinggi, maka tidak mungkin ada pernyataan dari Puan yang membuka kemungkinan Ganjar jadi Bacawapresnya Prabowo.
"PDIP akhirnya gagal untuk menghidupkan nyala politik dari Ganjar. Nah ini sebetulnya bisa diselesaikan secara internal. Nggak usah Ganjar kalau begitu, ganti saja dengan Puan, kan masih ada beberapa mungkin satu bulan ke depan untuk reevaluasi penampilan publik Ganjar. Bahaya juga kalau PDIP sekedar menyorongkan Ganjar, dan itu secara publik orang anggap memang Ganjar nggak mampu dong, masa dari presiden diturunkan jadi wakil presiden," pungkas Rocky.
BERITA TERKAIT: