Polisi menyebut, ada ledakan usai pelayanan ramdor KMP Mutiara Berkah I ditutup. Ramp Door (pintu rampa) sendiri merupakan pintu untuk memasukkan kendaraan ke dalam kapal Ro-Ro (
Roll On Roll Off) ataupun jenis kapal lain yang menyangkut kendaraan bermotor.
"Sementara ini informasi yang didapatkan dari penumpang bahwa kapal terbakar setelah pelayanan atau ramdor sudah tertutup dan sempat terdengar ledakan. Selanjutnya kami bersama Tim Inafis Polda Banten masih melaksanakan penyelidikan dan penyidikan dalam mendalami penyebab kebakaran tersebut," kata Direktur Polisi Air dan Udara Polda Banten Kombes Andree Gama Putra kepada wartawan Kamis (7/9).
Andree mengatakan posisi kapal saat ini sudah bersandar belum pergi berlayar dan masih dalam posisi terbakar.
“Saat ini posisi Kapal KMP Mutiara Berkah I masih dalam posisi sandar dan terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak Kota Cilegon dan sedang dilakukan proses pemadaman oleh Damkar,” kata Andree.
KMP Mutiara Berkah I tujuan Panjang Lampung sendiri bermuatan 136 unit kendaraan truk, terdiri dari 16 unit truk golongan 5, 81 truk golongan 6, 32 unit truk golongan 7 (tronton), 4 unit truk golongan 7 tronton dum dan 3 unit truk golongan 8 atau treler.
Selain data kendaraan, Andree juga menyampaikan kondisi para penumpang KMP Mutiara Berkah I yang sampai saat ini korban berjumlah 14 orang yang mengalami gangguan pernafasan, salah satu korban tersebut mengalami luka ringan pada bagian telapak kaki sebelah kanan.
"Adapun para penumpang sudah dalam penanganan medis di Rumah Sakit Krakatau Medica 4 orang serta di Puskesmas Taman Sari Merak 10 orang,” kata Andree.
Seperti diektahui bersama, kebakaran terjadi di Kapal KMP Mutiara Berkah I di Jetty 1 Pelabuhan Indah Kiat Merak Cilegon tujuan Panjang Lampung yang terjadi pada Rabu (6/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
BERITA TERKAIT: