Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto merespons polemik rencana renovasi JIS yang dilakukan Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (6/7).
Yandri mengaku tidak setuju jika rencana renovasi dipandang sebagai cara Erick Thohir menurunkan pamor Anies selaku penggagas stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Sebab, bagi Yandri, Erick Thohir masih memiliki banyak panggung kalau hanya untuk menaikkan pamor politiknya.
"Seharusnya pendukung Anies berterima kasih kepada Erick Thohir karena mau memperbaiki JIS yang selama ini belum standar FIFA bisa sesuai standar FIFA. Harusnya berterima kasih. Jangan terlalu banyak suuzon-nya, berprasangka buruk," demikian kata Yandri Kamis (6/7).
Pria yang menjabat Wakil Ketua MPR ini mengatakan, upaya merenovasi JIS, adalah langkah baik Erick yang bertujuan menghindari pandangan masyarakat apabila FIFA akhirnya memutuskan tidak menggunakan JIS karena tidak sesuai dengan standar.
Yandri melihat, penilaian kesesuaian standar adalah otoritas FIFA. Dengan demikian, rekomendasi renovasi adalah merupakan syarat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Kalau nanti misalkan pelaksanaan U-17 di Indonesia tapi JIS enggak dipakai nanti malah lebih digoreng lagi ini politis," ujarnya.
Ia mengimbau para pendukung Anies untuk tidak memandang politis langkah Erick Thohir. Apalagi, yang direnovasi bukan hanya JIS.
"Menurut saya jangan semuanya dikaitkan dengan politik," kata dia.
BERITA TERKAIT: