Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tindaklanjuti Perintah Kapolri, Korlantas Bakal Kaji Materi Uji Praktik SIM C Angka 8 dan Zig-zag

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 22 Juni 2023, 21:47 WIB
Tindaklanjuti Perintah Kapolri, Korlantas Bakal Kaji Materi Uji Praktik SIM C Angka 8 dan Zig-zag
Tempat uji praktik SIM Polda Metro Jaya/RMOLO
rmol news logo Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri segera mengkaji materi ujian praktik bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) C untuk sepeda motor. Khususnya materi membentuk angka 8 dan zig-zag.

"Kemarin Pak Kapolri menyampaikan dalam suatu wisuda mahasiswa PTIK untuk mengevaluasi beberapa ujian praktik yang dianggap oleh masyarakat tidak relevan lagi. Betul, nanti akan kami kaji, apa yang disampaikan Bapak Kapolri akan kita laksanakan," kata Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/6).

Bila hasil kajian sudah tidak relevan, maka tidak menutup kemungkinan soal ujian praktik tersebut akan dihilangkan.

"Kita akan mengkaji, mengevaluasi, bentuk ujian-ujian praktik lagi. Khususnya di angka 8 sama zig-zag itu apakah masih relevan, masih (bisa) digunakan. Apakah memang tes praktik zig-zag maupun angka 8 ini masih relevan atau tidak," tutur Yusri.

Dalam pengkajian itu, Yusri menyebut hal-hal yang dirasa sulit bagi pemohon SIM juga jadi bahan pertimbangan

"Dianggap masyarakat ini sulit karena terlalu sempit, jaraknya mungkin terlalu dekat, nanti akan kita kaji semuannya ini," sambungnya.

Kendati demikian, Polri menyebut materi ujian praktik yang ada semata-mata untuk keterampilan dan keselamatan pemohon SIM serta pengendara lain di jalan raya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi serta jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) se-Indonesia memperbaiki sistem birokrasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Terutama ujian praktik pembuatan SIM C kendaraan bermotor roda dua.

"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak," kata Listyo saat Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu kemarin (21/6).

"Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," tegasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA