Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi yang mempertanyakan anggaran Polisi RW. Pertanyaan itu disampaikan Aboe Bakar usai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono selesai menjelaskan persentase soal anggaran.
"Saya pikir perlu ada penjelasan nanti program ini dicantolkan ke mana anggarannya. Tadi ada enggak Pak Waka? Saya belum lihat itu, dan apa program ini tidak akan membebani anggaran kita?" tanya Aboe di Gedung Parlemen, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/6).
Bahkan tidak sampai di situ, Aboe juga mempertanyakan apakah program polisi RW tidak beririsan dengan anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang biasa bertugas di lingkup kelurahan atau pedesaan.
Aboe mengaku khawatir program Polisi RW justru mengarah ke politik lantaran mendekati tahun politik.
"Apakah program ini tidak overlap dengan Bhabinkamtibmas? Karena ini menjelang pemilu jadi orang ini pada tanya," ucap Aboe.
Menjawab pertanyaan tersebut, Gatot Eddy menyebut program polisi RW tidak membebani anggaran Polri.
Bahkan, Gatot meminta waktu kepada Komisi III untuk menjelaskan Polisi RW melalui Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
"Polisi RW sebenarnya kita tidak membebani anggaran Polri, tapi nanti waktu lengkapnya setelah saya nanti Pak Fadil akan menjelaskan soal polisi RW ini," ucap Gatot.
Namun, pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir mengatakan hal itu akan dibahas di pertemuan selanjutnya secara khusus.
"Nanti kita undang khusus aja Pak," katanya.
BERITA TERKAIT: