Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BSI Diduga Diserang Ransomware, 15 Juta Data Pengguna Bocor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 14 Mei 2023, 09:09 WIB
BSI Diduga Diserang Ransomware, 15 Juta Data Pengguna Bocor
Twitter Teguh Aprianto/Ist
rmol news logo Setelah beberapa hari layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) offline, dengan alasan maintenance, kini kembali muncul kabar diserang ransomware hingga mengakibatkan 15 juta data pengguna dan password akses internal dicuri.

Pernyataan itu diungkapkan pakar dan konsultan keamanan siber Indonesia, Teguh Aprianto, melalui akun Twitternya @secgron pada Sabtu pagi (13/5).

"Setelah kemarin seluruh layanan BSI offline selama beberapa hari dengan alasan maintenance, hari ini confirm bahwa mereka menjadi korban ransomware," ujar Teguh, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/5).

Menurut Teguh, data BSI yang diserang ransomware mencapai 1 terabyte (TB). Data tersebut berisi 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal, dan layanan yang digunakan BSI.

"Selain itu, kebocoran ini juga termasuk data karyawan, dokumen keuangan, dokumen legal, NDA dan lain-lain," kata dia lagi.

Teguh pun membeberkan data-data pelanggan yang bocor, meliputi nama, nomor handphone, alamat, saldo di rekening, nomor rekening, riwayat transaksi, tanggal pembukaan rekening, hingga informasi pekerjaan.

"Semua bank lokal sama rentannya, karena faktor manusia berperan besar di kasus yang begini. Toh BI juga kemarin jadi korban. Intinya dimitigasi dan damage controlnya. Kalau ada bank yang kena ransomware dan sampai lumpuh berhari-hari itu nunjukin betapa kacaunya infrastruktur mereka," pungkas Teguh.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA