Penangkapan ini berhubungan dengan aksi terorisme melalui propaganda lewat media sosial.
"Tiga dari empat WNA ini diduga terlibat dalam aktivitas terorisme melalui propaganda di media sosial," Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (4/4).
Adapun inisial empat WNA asal Uzbekistan itu yakni berinisial BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40) dan MR (26).
Ramadhan menyebut awal mula ke empat WNA masuk ke Indonesia dengan rute perjalanan Istambul, Turki-Abu Dhabi untuk transit-Malaysia-Indonesia.
Awalnya, dua orang berangkat ke Indonesia pada 6 Februari 2023, lalu sisanya pada tanggal 27 Februari 2023.
Dalam menjalankan misinya, mereka menyebarkan propaganda di berbagai platform medsos tentang paham terorisme khususnya tersangka BA alias JF.
Bahkan, mereka juga mencari warga negara Indonesia (WNI) untuk melakukan aksi teror.
"BA terpantau aktif menyebarkan propaganda di berbagai platform medsos serta berupaya mencari orang-orang yang memiliki pemahaman yang sama dengannya di Indonesia dalam rangka melaksanakan aksi teror," kata Ramadhan
Setelah ditangkap, rupanya tiga dari empat pelaku teroris itu diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme internasional kelompok Katiba Tawhid Val Jihad.
BERITA TERKAIT: