Pelatihan ini, dikatakan Firman, sebagai optimalisasi personel yang akan bertugas dalam Rangka Pengamanan Presidensi KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November 2022 di Bali.
“Kita akan selalu ingatkan di samping tugas, ada hal-hal bagaimana mereka membawa perilaku tertib dijalan ketika sedang mengemudikan kendaraan dinas roda dua maupun roda empat,†Kata Firman di Balai Budaya "Giri Nata Mandala" Puspem Badung, Bali, Minggu (6/11)
Firman juga mengingatkan kepada personel terkait penggunaan sirine kendaraan pada saat
emergency atau pun tidak.
Dia menyebutkan, sebanyak 1.759 personel gabungan pengamanan G20 yang terdiri dari Korlantas Polri, Polda Bali, Polda Jateng, Polda Banten, Polda Jatim, Polda DIY, Polda Jabar, Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kaltim, Polda Sulsel, Polda Sulut dan Polda Sultra, dipastikan siap melaksanakan pengamanan.
“Mereka sekarang gabungan ada di beberapa wilayah tentunya hal-hal yang ada di kewilayahan harus kita jaga, kita ingatkan pada mereka sekaligus kita cek kesiapan akhir untuk pastikan,†terangnya.
Dalam arahannya, Firman menyampaikan bahwa menjalankan tugas pengamanan, ini merupakan tangung jawab yang harus dilakukan.
“Ini bukan menjadi beban tapi harus menjadi satu tanggung jawab dan kebanggaan bagi mereka dalam melaksanakan tugas pengawalan dan pengamanan.†Ucapnya.
Selain itu, dalam menghadapi operasi Puri Agung Yang akan dimulai pada 8-18 November 2022, dia telah melakukan sejumlah langkah-langkah, berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan rekayasa lalu lintas selama acara KTT G20.
“Petugas kita, masyarakat, pemerintah, semua bersinergi untuk mensukseskan acara G20 ini,†demikian Firman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman
Shantyabudi memberikan arahan kepada personel Polantas satuan tugas
pengamanan pengawalan pengaturan rute lalu lintas dan parkir kendaraan
(Pamwal Rolakir). 
BERITA TERKAIT: