Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BBM Naik, Berat bagi PDIP untuk Memenangkan Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 08 September 2022, 08:24 WIB
BBM Naik, Berat bagi PDIP untuk Memenangkan Pemilu 2024
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net
rmol news logo Kandidat calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan dianggap akan sulit diterima oleh masyarakat karena tidak lantang menolak kenaikan harga BBM di tengah perekonomian yang masih sulit.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, kenaikan harga BBM akan berpengaruh kepada PDIP dan kandidat capres yang akan mereka usung. Baik itu Puan Maharani, Ganjar Pranowo, ataupun yang lainnya.

"Mereka akan sulit untuk dapat diterima oleh publik, karena publik masih sangat merasakan betapa sulitnya akibat dampak kenaikan BBM," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/9).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Puan, Ganjar, dan kandidat capres dari PDIP akan terganggu dengan adanya kenaikan BBM. Karena, publik akan terus mengingat ketidakberpihakan PDIP dalam upaya menekan harga BBM tidak naik.
 
"Sebagai partai wong cilik apalagi pernah melakukan penolakan-penolakan kenaikan BBM pada masa pemerintahan SBY, maka tentu publik akan melihat konsistensi PDIP sebagai partai wong cilik," jelas Saiful.

"Sangat berat tantangan bagi PDIP untuk dapat memenangkan Pemilu 2024 kalau isu BBM ini terus menggelinding dan menjadi isu yang terus dijadikan alasan oleh masyarakat," pungkas Saiful. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA