Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Brigadir

Sajak Adhie M. Massardi

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/adhie-m-massardi-5'>ADHIE M. MASSARDI</a>
OLEH: ADHIE M. MASSARDI
  • Minggu, 14 Agustus 2022, 09:41 WIB
Brigadir
Puisi Brigadir karya Adhie M. Massardi/Net
INI mungkin bukan takdir, Brigadir
Malam itu kadal, kalajengking, kecoak, dan burung hantu
Menyerahkan kotak Pandora, karena itu tak boleh dibuka
Di dalamnya ada tubuhmu, sudah jadi benda membeku
Mereka lumuri dengan lumpur dosa dan kebencian

Airmata Ibumu
Airmata keluargamu
Airmata kekasihmu
Membasuh lumpur itu
Membasuh darah yang tak sempat kering

Ini memang bukan takdir, brigadir
Karena menembak atau ditembak
Membunuh atau dibunuh
Bukanlah pilihan
Karena hidup dan mati hanya milik Tuhan

Tapi kotak Pandora itu terlanjur dibuka
Semua dosa, Keserakahan, kebodohan, kepalsuan berhamburan
Menjadi awan hitam menutup langit
Menjadi hujan mengalirkan air deras menyapu markas
Belatung kekuasaan itu adalah monster tak berperasaan
Dari Jumat ke Jumat aparat tetap keparat
Hingga pada akhirnya datanglah hari kiamat
Bintang-bintang berjatuhan
Hingga tak ada lagi yang bisa menyanyi

Tapi jangan-jangan ini takdir, Brigadir
Dan kau adalah martir
Mengalir di atas sungai airmata
Airmata Ibumu, semua ibu
Yang anaknya direnggut dengan biadab
Oleh belatung kekuasaan
Oleh teman-temanmu! rmol news logo article

Adhie M. Massardi, Bekasi 13 Agustus 2022

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA