“(sudah) kondusif,†kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto saat dikonfirmasi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (4/7).
Akibat bentrok dua kelompok ini, enam unit motor dan sebuah bangunan dibakar.
Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya mediasi terhadap kelompok yang bertikai. Selain itu, tambah Imam, sejumlah personel kepolisian juga telah diturunkan untuk mengamankan lokasi.
Imam menjelaskan, bentrok ini diduga akibat adanya ketidakpuasan penanganan kasus kericuhan di sebuah tempat karoke di Babarsari.
"Mereka meminta kejelasan atas kelanjutan penanganan perkara, yang muncul akibat terjadinya peristiwa keributan antar dua kelompok di sebuah tempat karaoke," terangnya.
Pihaknya sudah berkomunikasi kepada kelompok massa tersebut dan mereka bersedia diajak berkomunikasi. Lalu sebagian besar akan kembali ke tempat mereka dan ada perwakilan yang akan kami pertemukan dengan penyidik, untuk penjelasan penanganan perkaranya.
"Kami dari pihak kepolisian, mengimbau masing-masing pihak untuk menerima proses yang berlaku, mematuhinya. Kalau memang nanti ada pihak-pihak yang ditetapkan bertanggungjawab atas kejadian itu, maka kami minta untuk menghormati dan bertanggungjawab," tambahnya.