Pengecekan ini dilakukan di pos pengamanan dan pos pelayanan guna memastikan pelayanan pengunjung terlaksana dengan baik, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi hingga jaga jarak.
"Kemudian memastikan kapasitas jumlah pengunjung. Sampai saat ini jumlah pengunjung sebanyak 1.500 orang. Diperkirakan bisa meningkat sampai sabtu dan minggu nanti," kata Nico Afinta, Selasa siang (3/5).
Pihaknya telah menempatkan beberapa anggota dan membagikan masker kepada masyarakat dengan harapan agar pengunjung pulang senang dan selamat.
"Terima kasih kepada pengunjung yang menerapkan prokes dengan memakai masker. Harapannya ini dapat dilaksanakan di mana saja, kapan saja, bersama siapa saja. Prokes menjadi bagian penting dalam menjaga diri dan orang lain," harapnya.
Ia melanjutkan, penyebaran Covid-19 atau kasus aktif di Jawa Timur termasuk paling rendah dibandingkan provinsi lain. Ini salah satunya karena partisipasi masyarakat yang baik dan terus dipertahankan.
"Saya bersama Forkopimda Ibu Gubernur, Bapak Pangdam, dan Pangkoarmada serta seluruh
stakeholder siap mendukung dan melaksanakan prokes sehingga masyarakat aman dan terjaga," katanya.
Ada beberapa titik di seluruh Jatim yang menjadi atensi saat libur lebaran, salah satunya di Surabaya, seperti di Taman Bungkul maupun Kenjeran dan pusat perbelanjaan atau mal. Sedangkan di lokasi lain, Kota Wisata Batu, Probolinggo Gunung Bromo, Banyuwangi, Situbondo yakni Pasir Putih dan Gunung Ijen.
"Kemudian di Magetan di Telaga Sarangan dan juga tempat wisata lainnya yang terkait dengan budaya cagar alam. Saya kira tempat ini sudah dijaga, namun yang paling penting kesadaran masyarakat," ucapnya.
Nico menambahkan, untuk mengurai kemacetan di obyek wisata dilakukan penjagaan, pengaturan lalin, dan penyiapan kantong parkir.
"Berikutnya akan dilakukan pengalian dan rekayasa arus lalin jika terjadi kemacetan dan ditambah dengan pelaksanaan prokes dibandingkan kapasitas tempat," tambahnya.
Kemudian untuk penjagaan dilakukan di beberapa titik seperti di tempat masuk dan persimpangan. Pengaturan jalan keluar wisata dibuka lebih banyak jika jumlah pengunjung membludak.
"Bagi masyarakat tetap melakukan vaksinasi bagi mereka yang belum melakukan vaksin, sehingga datang sehat pulang sehat," tutupnya.
BERITA TERKAIT: