"Kemudian untuk kepadatan arus di jalur arteri terpantau di Pertigaan Tanjung Gerem hingga ke Pelabuhan," ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga.
Guna mengurai kepadatan kendaraan tersebut, pihak kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan keluar tol Cilegon Timur.
Shinto menyebut, jumlah kendaraan maupun penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak mengalami peningkatan. Selama 24 jam terakhir, atau hingga Sabtu pagi, otoritas Pelabuhan Merak telah memberangkatkan 45 unit kapal dengan 126 trip membawa 155.812 penumpang, 18.540 motor, 17.452 mobil dengan total 37.692 kendaraan.
"Angka ini jauh meningkat dibandingkan data hari sebelumnya yang naik 19,97% persen untuk jumlah penumpang, dan naik 18% untuk volume kendaraan," jelas Shinto.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik, personel Polda Banten tetap berada di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Sesuai prediksi, puncak arus mudik akan berlangsung hingga Sabtu malam (30/4). Sehingga personel Polda Banten akan tetap berada di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengalirkan kendaraan ke kantong-kantong parkir di dermaga yang sudah siap proses muatnya," tambah Shinto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Antrean kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak di exit Tol Merak terjadi sepanjang 8 kilometer pada Sabtu (30/4) pukul 11.00 WIB. 
BERITA TERKAIT: