Pasalnya, kata Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana, memberikan pemahaman literasi terhadap masyarakat di jalanan adalah sebuah perjuangan.
"Bukan sekadar edukasi, tapi di sini literasi karena literasi ini perjuangan yang berat yang harus kita bangun bersama," kata Chryshnanda dalam keterangannya, Jumat (4/3).
"Tidak hanya baca tulis, tidak hanya mengajarkan, tidak hanya memaksa, tidak hanya melakukan hal, tetapi merubah mindset," sambungnya.
Chryshnanda mengatakan, kehidupan manusia tidak terlepas dari lalu lintas. Menurutnya, dari lahir sampai kematian manusia selalu berkaitan dengan lalu lintas.
"Kita melihat lalu lintas itu jangan siapa saja karena manusia ini hidup dari lahir sampai kematiannya berkaitan dengan lalu lintas. Itulah yang dikatakan lalu lintas urat nadi kehidupan," terangnya.
Kata dia, kesadaran berlalu lintas harus dibangun melalui literasi seperti yang dilakuka dalam Operasi Keselamatan 2022. Kesadaran itu, membuat masyarakat lebih bertanggung jawab.
Dia juga menegaskan, bahwa buah dari tanggung jawab tersebut adalah kedisipilinan. Nantinya, kedisiplinan akan membuat lalu lintas menjadi aman.
"Dengan disiplin, dengan kesadaran, maka keteraturan sosial atau lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar," imbuhnya.
"Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan," tegasnya.
BERITA TERKAIT: