"Saya bersyukur dipercaya lagi oleh Bapak Kapolri menjadi perpanjangan tangan beliau di salah satu provinsi Indonesia, yakni Riau. Dan Riau bagi saya bukan daerah yang asing. Saya seperti pulang ke kampung halaman," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (18/12).
Kapolda NTB itu menyatakan dirinya pertama kali menjabat di Riau setelah lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2000. Ketika itu, Iqbal masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Iqbal lalu berdinas di Riau selama lima tahun. Sejumlah jabatan diembannya, di antaranya Kasatlantas di Polresta Pekanbaru, Wakapolres Dumai, serta Koorspri Kapolda Riau.
Lalu, pada 2005, Iqbal menjalani Sekolah Perwira Menengah (Sespimen) sehingga harus meninggalkan Bumi Lancang Kuning itu.
Selamat lima tahun itu, kata pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu, banyak berinteraksi di Riau.
Alumnus Akademi Kepolisian 1991 itu bahkan mengutarakan anak keduanya, Muhammad Sulthan Al-Rizky, lahir di Kota Pekanbaru.
Jalan historis itu, kata eks Kadiv Humas Polri itu, membuat dirinya sangat kenal dan dekat dengan Riau, baik dari aspek geografis, sosial, kultur, budaya, serta masyarakatnya.
"Memori saya terhadap Riau bahkan masih sangat hangat terasa. Namun sebagai insan Bhayangkara, kehormatan kami yang utama ialah berkorban demi masyarakat, bangsa, dan negara. Saya juga mengharapkan kerja samanya dengan stakeholder, terutama masyarakat Riau untuk menerima saya kembali," tandas Iqbal.
Kerja sama itu, lanjut mantan Wakapolda Jawa Timur ini, sangat penting mengingat Indonesia masih dalam suasana pandemi Covid-19. Dia pun menyatakan akan terus mengawal program pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga menjadi prioritas.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran dengan menerbitkan telegram ST/2568/XII/KEP./2021 pada 17 Desember 2021.
Dalam telegram itu, terdapat nama Mohammad Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda NTB. Dia digeser menjadi Kapolda Riau menggantikan Irjen Agung Setya.
BERITA TERKAIT: