Hal itu disampaikan oleh Pemrakarsa Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK), Adhie M. Massardi usai mengikuti acara Dialog Pra Konferensi Nasional PNPK bertajuk "Menghentikan Kejahatan Pejabat Kotor dan Pengusaha Kotor Merampok Kekayaan Negara" yang diselenggarakan di Cafe House of Arsonia, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore (15/12).
"Saya menghormati Pak Firli sudah menemukan sumber korupsi di Indonesia, yaitu di sektor pemilihan umum, di sektor elektoral. Dan biang dari semua masalah itu ada di
presidential threshold," ujar Adhie kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Adhie memandang, gagasan Firli Bahuri terkait
presidential threshold menjadi langkah awal bagi bangsa Indonesia untuk bisa menyelesaikan persoalan korupsi.
"Saya kira Insya Allah kita dengan cara yang lebih simpel bisa menyelesaikan persoalan bangsa terutama masalah korupsi di Indonesia," kata mantan Jurubicara Presiden Gus Dur ini.
Maka dari itu, Adhie berharap gagasan Firli bisa didukung oleh banyak pihak. Karena pada dasarnya, apa yang disampaikan Ketua KPK jelas mengungkap akar permasalahan dari rasuah yang terjadi di pemerintahan yang selama ini terjadi.
"Jadi saya sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Firli dalam konteks Pemilu di Indonesia," pungkas Adhie.
BERITA TERKAIT: