Hal tersebut disampaikan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Agung Budi Maryoto saat menghadiri rapat koordinasi pembina Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) tingkat nasional Korlantas Polri, di Hotel Best Western, Kepulauan Riau, Rabu (8/12).
"Saya mewakili Kapolri untuk mengikuti rapat pembina nasional yang dihadiri seluruh hadirin seluruh jajaran Direktorat lalu lintas, kemudian ada Bapenda dan Kepala Jasa Raharja seluruh provinsi Indonesia," ujar Komjen Budi.
Jenderal polisi bintang tiga ini menerangkan, acara tersebut membahas mengenai pelayanan Samsat berbasis digital, salah satunya pelayanan pajak kendaraan bermotor berbasis online.
"Termasuk dengan Korlantas Polri tentang bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan IT atau digital. Yang sekarang rekan-rekan mungkin sudah paham yaitu SIM nasional atau Signal (Samsat Digital Nasional)," terangnya.
Dengan digitalisasi ini, Agung mengklaim tidak akan ada penyimpangan perilaku koruptif dari oknum soal pembayaran pajak kendaraan bermotor. Hal ini lantaran sistem pembayarannya yang sudah transparan.
"Kenapa ini penting? Yang pertama tentu secara internal Polri dapat meminimalkan terjadinya penyimpangan, karena secara pelayanan, masyarakat yang tadinya langsung membayar kepada petugas, tapi bisa melalui perbankan ataupun melalui digital," tegasnya.
Menurutnya, inovasi anyar dari Korlantas Polri ini hampir 95 persen sudah bisa dinikmati di wilayah provinsi Indonesia.
"Kemudian yang baru-baru ini telah diluncurkan yaitu Samsat digital nasional yang sampai dengan saat ini sudah 29 provinsi terintegrasi dan 4 provinsi dalam waktu dekat akan terintegrasi juga," katanya.
Selain itu, Budi mengatakan, rapat akbar tersebut merupakan langkah dari kepolisian khususnya jajaran lalu lintas untuk turut berkontribusi memulihkan kondisi perekonomian Indonesia di masa pandemi.
"Adanya aktivitas acara hari ini bisa membantu menaikan ekonomi nasional, yang perlu dapat kami sampaikan bahwa bapak Kapolri memberikan apresiasi kepada samsat pembina," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: