“Kultur dan budaya organisasi gimana kita tanamkan nilai baik untuk dibiasakan. Sehingga itu menjadi perilaku keseharian itu menjadi suatu modal keutamaan tanpa kita sadar. Kalau ini bisa kita lakukan maka risiko untuk lakukan pelanggaran akan berkurang,†kata Kapolri di Bali, Jumat (3/12).
Misalnya, dimulai dari hal-hal kecil seperti menyebrangkan anak-anak kecil, orang tua hingga mendorong mobil. Personel, kata Kapolri harus memiliki insting sosial yang tinggi dan hal ini perlu dilatih
“Memang sprtinya kok narsis begitu, tapi kita harus latih hal itu sehngga kemudian jadi kebiasaan, dan kebiasaan ini jadi tertanam di dalam mindset perilaku sehari-hari ini akan mengubah budaya perilaku baik perorangan dan tentunya apabila dilakukan secara menyeluruh berdamapak pada organisasi,†beber Kapolri.
Mantan Kapolda Banten ini mengakui memang cukup sulit untuk merubah kultur dan budaya ini, namun jika hal tersebut dapat terwujud, maka Polri semakin dicintai dan dekat dengan masyarakat.
“Ini adalah hal yang mungkin paling sulit. Karena memang dimana kita harus mampu mengubah dari zona nyaman namun disisi lain ini harus kita lakukan. Apabila kita ingin organissi kita jadi baik, apabila kita ingin anggota kita baik, tanamkan budaya untuk berbuat baik,†pungkas Kapolri.
BERITA TERKAIT: