Hal itu diyakini oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto yang mengaku hanya mengerahkan sebanyak 600 petugas kepolisian untuk mengawal aksi unjuk rasa.
"Kita harap juga itu (rusuh) nggak akan terjadi, kita yakin aksi damai. Di saat pandemi apa lagi masih level 3 Jakarta, kita juga tidak bisa berbangga dengan penurunan yang sedang bagus-bagusnya," ujar AKBP Agus kepada wartawan di lokasi aksi unjuk rasa.
Pihak kepolisian berharap tidak ada kluster penyebaran Covid-19 di lokasi aksi. Sehingga, masa aksi diharapkan tetap mentaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan lainnya.
"Jangan sampai nanti klaster di sini, kita siap dengan personel yang ber-APD, itu pun kalau terpaksa kita gunakan, mengingat ini masa pandemi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.