"Iya, tidak dihirup seperti pada umumnya pecandu sabu. Melainkan disuntik ke pembuluh darah," ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKBP Pratomo Widodo kepada wartawan di Jakarta, Kamis sore (2/9).
"Itu dia memang menggunakannya dengan cara yang berbeda. Diamsukin ke jarum suntik. Campur air," jelas Pratomo menekankan.
Kepada polisi, pria penuh tato di tangan ini mengakui bahwa dirinya telah kecanduan sejak delapan bulan yang lalu. PErnah tersirat agar lepas dari jerat narkoba yang akrab disapa siputih itu, tapi tidak bisa.
"Dia pernah berhenti, terus pengen nyoba gak bisa tubuhnya pengen lagi," ungkap Pratomo.
Ada pun sejumlah barang bukti yang turut diamankan berupa sabu dan alat suntik yang habis digunakan Coki Pardede di kediamannya di Klaster Floresta, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Bahkan saat dilakukan penangkapan, komika Coki Pardede diduga masih dalam pengaruh narkoba. Diduga kuat, Coki menggunakan narkoba jenis sabu pada siang sampai sore hari. Karenanya pada saat rumahnya digerebek, komika ini terlihat tengah dalam pengaruh barang haram tersebut.
"Abis make dia," pungkas AKBP Pratomo Widodo.