Vaksinasi massal tersebut diprakarsai oleh DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, TNI dan Polri.
Sigit mengapresiasi pihak Pesantren dan DPP LDII lantaran telah berperan dalam melakukan vaksinasi massal untuk masyarakat. Menurut Sigit, untuk menciptakan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19, diperlukan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.
"Terima kasih kepada panitia atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini," kata Sigit dalam tinjauannya.
Eks Kabareskrim Polri ini menyebut, target vaksinasi di Pesantren Minhaajurrosyidiin per harinya 1.000 orang dan sudah dimulai sejak 14 Juni 2021.
"Capaian hingga saat ini sudah 14.928 orang tervaksin. Melibatkan sebanyak 60 vaksinator dari Dinas Kesehatan, TNI dan Polri," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.
Selain meninjau di Pesantren, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pengecekan langsung ke kegiatan vaksinasi massal di Universitas Atma Jaya, Jakarta, yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni UNIKA Atma Jaya bersinergi dengan Yayasan UNIKA Atma Jaya.
Kegiatan ini diselenggarakan sejak tanggal 7 Juli 2021. Target vaksinasi adalah mahasiswa dan masyarakat umum sebanyak 1.000 orang per hari. Sampai dengan hari ini capaian vaksinasi di Universitas Atma Jaya sebanyak 3.805 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: