Seperti dalam pertemuan bilateral Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dan Secretary of State for the Department for Work and Pensions, Thérèse Coffey MP di Italia. Dalam kesempatan itu, Inggris siap mendukung Indonesia.
“Pemerintah Inggris memberikan dukungannya terhadap isu prioritas yang akan diangkat, antara lain
sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of work, guna mendukung pekerja disabilitas masuk pasar kerja,†kata Sekjen Anwar dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/6).
Pertemuan bilateral tersebut juga turut membahas peningkatan potensi kerja sama antara Indonesia dan Inggris, antara lain terkait pengawasan ketenagakerjaan dan pengembangan sistem monitoring pengawasan bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis digital, termasuk potensi
mobile laboratory unit.
“Hal tu dilakukan guna memberikan kemudahan kepada pengawas ketenagakerjaan di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah.
Selain melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan beberapa negara, Sekjen Kemnaker juga melakukan pertemuan dengan Vice President for Humans Development of World Bank, Mamta Murthi dan Dirjen International Labour Organization (ILO), Guy Ryder.
Terkait dengan Presidensi Indonesia di EWG G20 pada tahun 2022 nanti, pemerintah meminta dukungan kepada World Bank dan ILO untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan diangkat.
"World Bank dan ILO juga siap membantu penyiapan kajian ilmiah
working/policy paper untuk mendukung
priority issue EWG Indonesia," kata Staf Khusus Menaker, M Reza Hafiz Akbar.
BERITA TERKAIT: