Begitu dikatakan Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya soal ketertarikan PDI Perjuangan untuk menggandeng Anies sebagai calon wakil presiden mendampingi Puan Maharani.
"Tentu setiap orang yang memiliki potensi memiliki modal politik yang signifikan tentu akan dilirik banyak pihak," ujar Willy, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin, 31/5).
Namun, meski PDIP sudah menyatakan ketertarikan, Anies diminta untuk tetap santai menyikapi setiap dinamika politik.
Pasalnya, kata Willy, penentuan pasangan capres-cawapres selalu diumumkan parpol atau gabungan koalisi parpol pada menit-menit terakhir pendaftaran.
"Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, rata-rata di
injuri time, ya kita nikmati saja tarian-tarian ini," ucap Willy, anggota DPR itu.
Politisi PDI Perjuangan, Effendi MS. Simbolon mengatakan, bukan tidak mungkin Anies Baswedan akan diusung PDIP pada pilpres mendatang.
Anies bisa dipasangkan dengan politisi utama PDIP, Puan Maharani. Anies menjadi calon wakil presiden untuk Puan.
"Saya punya usul Mba Puan itu dipasangkan sama Anies," kata Effendi dalam webinar bertema "Puan Iri Hati atau Ganjar Tak Tahu Diri", Minggu (30/5).
Pasangan Puan-Anies, bagi Effendi, akan lebih luar biasa daripada PDIP mengusung Puan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto seperti yang belakangan santer diprediksikan.
"(Puan-Anies) itu baru sesuatu. Kalau Puan-Prabowo menurut saya, tidak ada yang
new," pungkas anggota DPR itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: