Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyebutkan, para pemudik itu bakal kena sekat di pos penyekatan Karawang, Purwakarta atau Indramayu, dan lainnya.
"Oleh karena itu, kita di lapangan harus kita alirkan karena kita akan sekat di titik-titik berikutnya. Kalau sudah dialirkan di titik sini nanti di Jawa Barat itu akan diterima oleh polres-polres lainnya, seperti oleh di Bekasi sini, kemudian Karawang, Purwakarta, kemudian di Subang, Indramayu, sampai Cirebon," ungkap Istiono, Senin (10/5).
Tak hanya itu, Istiono menuturkan, pihaknya bakal melakukan penyekatan secara berlapis selama masa larangan mudik Lebaran 2021.
"Oleh karena itu, penyekatan yang berlapis-lapis kita bangun gunanya itu, untuk me-manage supaya tidak terjadi penumpukan di satu titik ya," terangnya.
Adapun ratusan pemudik yang diloloskan di pos penyekatan Kedungwaringin merupakan diskresi kepolisian. Hal itu, lanjut Istiono, sebagai langkah mengurangi kerumunan.
"Ya, ratusan pemudik yang mencoba ya, ini bahasanya bukan menerobos. Ini memang kita kelola, kita alirkan, ini adalah diskresi kepolisian, kalau sudah terjadi penumpukan yang besar, ini terjadi sebuah kerumunan penumpukan yang kita hindari adalah menjadikan klaster baru di kerumunan antrean tersebut," paparnya.
Sebelumnya, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran selama 12 hari terhitung sejak 6-17 Mei 2021. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19.
BERITA TERKAIT: