Irjen Hendro mengatakan, di Lampung masih ada masyarakat yang terpapar paham radikalisme, untuk itu ia mengajak universitas untuk membantu memberantas radikalisme.
"Mari kita bersama sama saling memberi informasi khususnya yang terkait dengan gerakan radikal maupun yang mengarah kepada aksi terorisme," kata Irjen Hendro dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Senin (5/4).
Selain itu, Hendro juga menyampaikan Provinsi Lampung masih tinggi angka penyalahgunaan narkoba oleh remaja yang berdampak pada aksi kejahatan seperti pencurian bermotor dan tindak pidana lain.
"Saat saya akan menjabat Kapolda Lampung banyak yang menitipkan pesan kepada saya kalau di Lampung banyak begal, jadi itu yang saya prioritaskan kepada jajaran sekaligus merubah perspektif masyarakat terhadap Provinsi Lampung," ujarnya.
Rektor Unila Prof Karomani mengatakan, Unila akan membangun rumah adat Lampung sebagai bentuk komitmen menjunjung nilai adat Lampung, yang diharapkan mampu memberantas radikalisme.
"Kita juga sudah ada program untuk mahasiswa yang berasal dari Jabung, sehingga dapat menjadi contoh bagi lainnya bahwa tidak semuanya yang berasal dari daerah Jabung itu berperilaku negatif," jelasnya.
Terpisah, Rektor UIN Raden Intan, Prof Mukri mengatakan, sudah dipastikan saat ini tidak ada mahasiswa ataupun sivitas akademika di UIN yang terpapar radikalisme.
"Kami memiliki guru besar banyak dan menjadi rujukan banyak perguruan tinggi Islam di Indonesia, sehingga bisa dipastikan tidak ada yang terpapar radikalisme," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: