Dengan pengangkatannnya tersebut, wanita berusia 61 tahun itu sekaligus menjadi kepala negara perempuan pertama di negara Afrika timur itu.
Dilaporkan Al-Arabiya, Hassan dilantik di State House di ibukota komersial negara Dar es Salaam.
Dia mengambil alih kursi kepresidenan setelah presiden sebelumnya meninggal pada Rabu (18/3) di rumah sakit, setelah absen lebih dari dua minggu dari kehidupan publik yang menimbulkan spekulasi tentang kesehatannya.
Dalam sebuah pernyataan, kepresidenan mengatakan Hassan akan berpidato kepada negara setelah dilantik dan juga akan mengadakan pertemuan kabinet.
Digambarkan sebagai pembangun konsensus yang bersuara lembut, Hassan juga akan menjadi presiden pertama negara yang lahir di Zanzibar, negara kepulauan yang merupakan bagian dari persatuan Republik Tanzania.
Gaya kepemimpinannya dipandang sebagai potensi kontras dari Magufuli, seorang populis yang mendapat julukan 'Bulldozer' karena memiliki postur tubuh berotot, serta melalui kebijakan dan yang menuai kritik karena intoleransi perbedaan pendapat, yang dibantah oleh pemerintahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: