Kepala Induk PJR Cipularang, AKP Stanlly Soselisa mengatakan, biasanya di situasi normal secara rutin diturunkan satu regu. Namun, untuk menghadapi libur panjang kali ini akan membagi menjadi dua regu.
Anggotanya akan memantau mulai Tol Kalitama karena memang masih masuk dalam wilayah induk Tol Cipularang sampai dengan Cikamuning.
"Kami akan ada patroli rutin baik di ruas tol atau rest area, serta di titik rawan lalu lintas juga kriminalitas, seperti di KM 76-80 kami akan antisipasi jangan sampai ada genangan air," ujarnya di Gerbang Tol Jatiluhur, Kamis (11/2), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Pengawasan juga dilakukan di KM 92-84 lantaran kondisi jalannya menurun. Hal serupa dilakukan di KM 125 dan 110.
Terkait masalah kepadatan di Tol Cipularang, Stanlly menyebut Cipularang hanya sebagai perlintasan untuk perjalanan mudik atau libur, sehingga titik kepadatan di jalan tol tak ada.
"Tapi kalau di rest area kami akan antisipasi karena berkaitan dengan pandemi untuk tidak berkerumun, sehingga nanti di rest area akan kami batasi jika sudah 50 persen pengunjung akan dialihkan ke rest area berikutnya," paparnya.
Stanlly juga menyampaikan bahwa kejadian yang menimpa Tol Cipali yakni adanya jalan yang ambles di KM 121 tak terlalu berpengaruh terhadap kondisi di Tol Cipularang. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi jika ada lonjakan arus yang mengarah ke Jawa Tengah melalui Tol Cipularang.
"Kami otomatis tetap akan bekerja dengan baik berkoordinasi bersama Polda Jabar dan Jasa Marga untuk antisipasi lonjakan arus lalu lintas," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: