Dalam pengecekan ini, Istiono menyampaikan PPKM Mikro ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 3/2021.
Aturan itu memuat tentang pelaksanaan PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dalam rangka pengendalian Covid-19.
Istiono mengatakan, atas dasar Inmendagri itulah, pihaknya bersama stakholder terkait mengecek kesiapan arus libur tahun baru Imlek pada akhir pekan ini.
Dia ingin penerapan PPKM Mikro berjalan dengan baik khususnya untuk para penumpang yang hendak berlibur Imlek.
“Hari ini kita cek, bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Pulo Gebang untuk menerapkan penumpang umum harus dilakukan rapid test. Bisa juga dilakukan secara random,†kata Istiono di Terminal Pulo Gebang, Selasa (9/2).
Istiono dalam kunjungan ini didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo, Dirut PT Jasa Raharja Budi Setiyadi mengaku puas dengan penerapan prokes di terminal Pulo Gebang.
Kakorlantas menyebut prokes di Terminal Pulo Gebang berjalan baik dengan adanya test Genose C-19, alat hasil karya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
“Kita lihat sama-sama genose rapid secara random diberikan kepada penumpang. Nah, aturan SE 03 khusus untuk Bali wajib, baik darat maupun udara. Kemudian untuk di Jawa sifatnya random. Kemudian untuk umum dan pribadi juga random,†ujarnya.
Untuk mengantisipasi libur panjang, Istiono akan menggelar random test antigen di rest area Pulau Jawa khususnya di jalan tol. Random cek antigen ini untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Antisipasi libur panjang ini, kita sudah lakukan antisipasi yaitu kita lakukan random tes, di rest area. Di beberapa rest area di jalan tol akan kita lakukan,†jelasnya.
“Ini kesiapan kita bahwa terminal Pulo Gebang sudah siap untuk melakukan langkah-langkah prokes Covid-19 yang harus dilakukan oleh penumpang. Agar Covid-19 bisa ditekan secara maksimal,†sambung dia.
BERITA TERKAIT: