Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Polri PRESISI, Komjen Listyo Sigit Tekankan Pemolisian Prediktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 20 Januari 2021, 07:56 WIB
Lewat Polri PRESISI, Komjen Listyo Sigit Tekankan Pemolisian Prediktif
Komjen Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers/ist
rmol news logo Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo telah mempersiapkan kerangka dasar untuk membangun kepemimpinanya di Korps Bhayangkara dengan tagline Polri PRESISI (PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan) sebagai bentuk transformasi dari konsep sebelumnya yakni Polri Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Melalui Polri PRESISI, Listyo Sigit mengubah pendekatan yang dulu pemolisian berorientasi masalah (problem oriented policing), kini dalam kepemimpinannya ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing).

"Dengan begitu, Polri diharapkan mampu kedepannya untuk menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat  (kamtibmas) melalui analisa berdasarkan pengetahuan, data, dan metode yang tepat sehingga dapat dicegah sedini mungkin," kata Listyo Sigit dalam naskah fit and proper test yang akan dilakukan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1).  

Melalui prediksi yang didasarkan pada analisa fakta, data, dan informasi. Maka, kata Sigit, tindakan kepolisian yang dilakukan akan tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Pemolisian prediktif tidak hanya diterapkan pada tataran strategis, tetapi juga dalam mengambil langkah tindakan yang bersifat taktis dan teknis di lapangan.

"Pada tataran strategis, pemolisian prediktif akan dapat merumuskan postur organisasi Polri sesuai dengan perkembangan  zaman dan memenuhi harapan masyarakat. Sedangkan dalam tataran taktis dan teknis, langkah yang diambil dapat  mengantisipasi dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari tindakan kepolisian yang diambil," urai Sigit.

Responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang menyertai pendekatan pemolisian prediktif ditujukan agar setiap insan Bhayangkara mampu melaksanakan tugas Polri secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, dan berkeadilan.

Sigit menkankan, proses transformasi tersebut mutlak harus terinternalisasi pada setiap insan Bhayangkara yang akan menentukan berhasilnya organisasi Polri melewati fase transisi dari kondisi saat ini menuju kondisi baru PRESISI melalui  pemolisian yang terukur dalam memecahkan masalah sebagaimana yang diharapkan masyarakat.      

"Implementasi pemolisian prediktif di Indonesia dapat dikembangkan dengan mengedepankan pemeliharaan keamanan dan  ketertiban masyarakat (harkamtibmas) melalui pelaksanaan fungsi-fungsi terdepan kepolisian dalam sistem deteksi," pungkas Sigit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA