"Masalah netralitas anggota Polri juga sudah saya sampaikan, tidak boleh diantara kita semua ini berpolitik. Kita tugasnya cuma menjaga, melayani, mengamankan jalannya pilkada. Tidak ada operasi senyap, tidak ada operasi khusus, operasi gelap," kata Kapolri Jenderal Idham Azis dihadapan seluruh Kapolda.
Anggota Polri, tekan Idham, hanya menjalankan perintah sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam Pilkada yakni melalui sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) serta berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan TNI.
"Menjalankan saja perintah apa yang harus kita koordinasikan dengan KPU, Bawaslu dan TNI, kita hanya itu yang kita kerjakan. Tolong teman Kapolda pahami betul itu," tekan Idham.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan, tidak akan mentolelir setiap personel yang kedapatan berpolitik apalagi membela salah satu calon di Pilkada.
"Kalau ada anggota yang melanggar jelas pasti saya suruh periksa, baik disiplin maupun kode etik. tidak ada tawar menawar urusan netralitas ini. Bhayangkari (istri personel polisi) kita punya hak suara tapi biarkan sampaikan ke Bhayangkari suaranya nanti di kotak suara saja," tekan Idham.
BERITA TERKAIT: