HUT TNI Ke-75, Pangdam Jaya Beri Penghargaan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

Penghargaan diberikan Mayjen Dudung usai DItreskrimsus PMJ berhasil mengungkap beredarnya berita hoax mengenai relawan Covid-19 yang meninggal di Wisma Atlet medio April 2020.

Pangdam Jaya menyatakan dirinya mengapresiasi kinerja Ditreskrimsus PMJ dan jajaran personel Subdit Tipidsiber terkait pengungkapan berita hoax relawan wisma atlet.

“Kerja mereka sangat cepat dan responsif sehingga pelaku segera diamankan,” kata Mayjen Dudung kepada wartawan, Senin (5/10).

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengucapkan terima kasih atas penghargaan terhadap jajarannya dan juga mengapresiasi lantaran gerak cepat mengambil tindakan setelah menerima laporan terkait hoax relawan wisma Atlit yang meninggal karena Covid-19.

Nana menegaskan, informasi tersebut sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecemasan di masyarakat pada saat itu.

“Saya juga mengapresiasi penyidik dari subditsiber Ditreskrimsus yang dapat segera mengungkap berita hoax tersebut. Karena penyebaran berita hoax jelas melanggar UU ITE," katanya.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu yang mewakili menerima penghargaan itu mengaku merasa bangga dan berterimakasih kepada pimpinan TNI dan Polri dan juga berterimakasih atas dedikasi penyidik pada Subdit tipidsiber Ditreskrimsus PMJ yang selalu menoreh keberhasilan dalam pengungkapan kasus di dunia maya.

“Saya bangga dengan kinerja mereka. Dalam kesempatan ini, saya juga berterima kasih kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang telah memberikan penghargaan, sekaligus kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI yang ke-75. Semoga TNI semakin kuat, hebat dan profesional. Sinergi untuk negeri," ungkap Roma yang juga alumnus dari pendidikan perwira Sekolah Komando TNI Angkatan 46 tahun 2019.

Sebelumnya pelaku yang berinisial ANG berhasil ditangkap jajaran Subdit Siber Direskrimsus Polda Metro Jaya karena menyebarkan hoaks tentang adanya dua orang relawan Covid 19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Pelaku menyebarkan berita bohong tersebut menggunakan media sosial facebook atas nama akun ANG.