September ini, tahapan pilkada memasuki pendaftaran pasangan calon hingga pengundian nomor urut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono memaparkan, Polri mengerahkan 137.729 personel untuk mengamankan 300.152 tempat pemungutan suara (TPS) pada pencoblosan di 9 Desember mendatang.
“Untuk pengamanan tahapan pilkada di masing-masing wilayah diserahkan kepada Kasatwil untuk menentukan jumlah personel sesuai dengan karakteristik kerawanan wilayah,†ujar Awi, Selasa (8/9).
Berdasarkan data yang dimiliki Mabes Polri, saat ini ada 5.113 tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk kategori sangat rawan. Sejumlah strategi pengamanan pun telah disiapkan Korps Bhayangkara.
Menurut Awi, 266.220 TPS berkategori aman akan dijaga dua polisi per 10 TPS. Kemudian 34.863 TPS kategori rawan dijaga oleh dua polisi per dua TPS.
Untuk 5.113 TPS kategori sangat rawan, nantinya akan diamankan oleh dua polisi per satu TPS.
“Dan terakhir 732 TPS kategori khusus diterjunkan dua personel per satu TPS,†demikian Awi.
BERITA TERKAIT: