5.113 TPS Masuk Kategori Sangat Rawan, Ini Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 08 September 2020, 17:27 WIB
5.113 TPS Masuk Kategori Sangat Rawan, Ini Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2020
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono/Ist
rmol news logo Mabes Polri mulai menjalankan operasi rangkaian Pilkada Serentak 2020. Operasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: 387/VI/Ops/13/2020 bertanggal 30 Juni 2020.

September ini, tahapan pilkada memasuki pendaftaran pasangan calon hingga pengundian nomor urut.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono memaparkan, Polri mengerahkan 137.729 personel untuk mengamankan 300.152 tempat pemungutan suara (TPS) pada pencoblosan di 9 Desember mendatang.

“Untuk pengamanan tahapan pilkada di masing-masing wilayah diserahkan kepada Kasatwil untuk menentukan jumlah personel sesuai dengan karakteristik kerawanan wilayah,” ujar Awi, Selasa (8/9).

Berdasarkan data yang dimiliki Mabes Polri, saat ini ada 5.113 tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk kategori sangat rawan. Sejumlah strategi pengamanan pun telah disiapkan Korps Bhayangkara.

Menurut Awi, 266.220 TPS berkategori aman akan dijaga dua polisi per 10 TPS. Kemudian 34.863 TPS kategori rawan dijaga oleh dua polisi per dua TPS.

Untuk 5.113 TPS kategori sangat rawan, nantinya akan diamankan oleh dua polisi per satu TPS.

“Dan terakhir 732 TPS kategori khusus diterjunkan dua personel per satu TPS,” demikian Awi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA