Membaca naskah dahsyat itu langsung saya mabuk kepayang terkebur bahwa saya merasa memperoleh suatu masukan data arkeologis kaliber langit di atas langitnya langit-langit yang tidak semua orang tahu. Ada semacam rasa eksklusif intelektualitas menyelinap di lubuk sanubari saya.
Setelah gejolak terkebur agak mereda maka demi lebih menghayati makna informasi arkeologis spektakular itu saya kembali membaca naskah majalah Science nan menggetar sukma terutama mereka (termasuk saya) yang memberhalakan apa yang disebut sebagai sains.
Ternyata akibat terlalu bernafsu maka saya gegabah sehingga alpa alias lalai untuk lebih cermat membaca kalimat terletak di depan naskah dahsyat tersebut yang ternyata berbunyi sebagai berikut:
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: