Ada pula tanggapan dari budayawan serta komposer merangkap pegiat kesenian yang kini menjadi Presiden Lima Gunung dengan ibu kota Mendut, Sutanto dalam bahasa khas beliau yang bersuasana komposisi aleatorik plus kadang keliru nutul huruf sebagai berikut: “
Mantan Kapolda Papua dan Komisioner Kompolnas Irjen Drs Bekto Suprapto MSi memberikan masukan informasi menarik terkait kiblat sebagai berikut:
Berdasar berbagai masukan pandangan dan pendapat tentang polemik Hagia Sofia, saya sebagai pedamba kerukunan umat beragama, memberanikan diri untuk membayangkan betapa indahnya suasana perdamaian antarumat beragama hadir di Hagia Sofia apabila pemerintah Turki bersama umat Islam ikhlas memberikan kesempatan bagi umat Nasrani untuk pada hari Minggu menunaikan ibadah di Hagia Sofia yang semula didirikan oleh kaisar Justinian I sebagai katedral sebelum dialih-fungsikan sebagai masjid oleh sultan Mehmed II kemudian diubah menjadi museum oleh Mustafa Kemal Ataturk lalu diputuskan oleh Resep Tayyib Erdogan untuk menjadi masjid.
Mohon dimaafkan apabila pembayangan atas keindahan tersebut keliru.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.