Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Densus 88 Gulung Dua Otak Pelaku Teror Penyerangan Polsek Daha Kalsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 08 Juni 2020, 17:33 WIB
Densus 88 Gulung Dua Otak Pelaku Teror Penyerangan Polsek Daha Kalsel
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjend Awi Setiyono (kiri)/RMOL
rmol news logo Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil melalukan penangkapan terhadap AS (33) terduga teroris yang ikut merencanakan aksi penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan, AS ditangkap oleh Densus 88 di wilayah Baru Gelang, Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Jumat (5/6).

“Berdasarkan hasil penyelidikan AS termasuk dalam anggota JAD Kalimantan Selatan,” kata Awi dalam konferensi pers virtual di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/6).

Dari hasil penyelidikan pula diketahui AS juga berperan memberikan sumbangsih ide kepada tim amaliyah dengan target anggota Polisi dan kantor Polisi.

“AS mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliyah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah membai’at 4 anggota lainnya atas nama MZ, N, AR dan AS,” papar Awi.

Selain AS, ditempat lain yakni di wilayah Laktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tim berlogo burung hantu juga mencomot satu orang terduga teroris berinisial TA (24).

Peran TA, kata Awi, orang yang membentuk tim kecil dalam JAD Kalsel untuk melakukan amaliyah. TA juga orang yang memberikan uang Rp 500 ribu kepada AR penyerang Mapolsek Daha Selatan untuk membuat samurai.

Sama dengan AS, kata Awi, TA juga mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliyah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah membai’at lima anggota lainnya atas nama MZ, AR, AS, AN, dan MR

“Berdasarkan hasil penyelidikan dapat disimpulkan bahwa 2 orang terduga teroris yang ditangkap an. AS dan TA memiliki keterkaitan dengan AR yang melakukan penyerangan Polsek Daha Selatan,” pungkas Awi.

Dalam penyerangan Polsek Daha, dua anggota Polsek Daha Selatan menjadi korban. Brigadir Leonardo meninggal dunia usai menerima sabetan samurai pelaku. Sedangkan Brigadir Djoman Sahat Manik Raja mengalami luka-luka.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA