"Kalau di komunitas kekerasan ini ada istilah
memetic violence daring,” ujar Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 11 November 2025.
Memetic violence atau kekerasan mimetik merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan kekerasan yang dilakukan seseorang berdasarkan meniru atau terinspirasi oleh konten, ideologi, atau tokoh tertentu yang ditemui, sering kali secara daring (online), bahkan menjadikan inspirasi.
Hal ini ada kesamaan bila dihubungkan dengan tulisan-tulisan nama tokoh dan ideologi di senjata api mainan milik pelaku.
“Yang bersangkutan hanya melakukan peniruan saja karena itu (tulisan di senjata api mainan) sebagai inspirasi yang bersangkutan melakukan tindakan,” kata Mayndra.
Berdasarkan pendalaman, F mengaku terinspirasi dari enam serangan teror oleh aliran Neo Nazi, Etnonasionalis sampai dengan White Supremacy.
Pertama, Eric Harris dan Dylan Klebold dua siswa senior yang melakukan Pembantaian Sekolah Menengah Atas Columbine (Columbine High School massacre) pada tanggal 20 April 1999 di Columbine, Colorado, AS.
Lalu, Dylann Roof beraliran White Supremacy atau supremasi kulit putih yang melakukan pembunuhan massal dengan melakukan penembakan gereja Charleston di Amerika Serikat pada tanggal 17 Juni 2015.
Selanjutnya, Alexandre Bissonnette pelaku penembakan massal di sebuah masjid di Quebec City, Kanada, pada 29 Januari 2017 dengan aliran White Supremacy.
Kemudian, Vladislav Roslyakov pelaku penembakan dan pemboman massal di Politeknik Kerch (Kerch Polytechnic College) di Krimea, Rusia, pada 17 Oktober 2018 dengan aliran Neo Nazi.
Berikutnya Brenton Tarrant penganut supremasi kulit putih dari Australia yang menjadi pelaku penembakan massal di dua masjid, Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre, di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019.
Terakhir, Natalie Lynn Rupnow aliran Neo Nazi pelaku penembakan sekolah di Abundant Life Christian School di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat, pada 16 Desember 2024.
BERITA TERKAIT: