Begini Jawaban Kapolri Soal Dugaan PTIK Jadi 'Safe House' Harun Masiku

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 30 Januari 2020, 13:44 WIB
Begini Jawaban Kapolri Soal Dugaan PTIK Jadi 'Safe House' Harun Masiku
Rapat Komisi III DPR RI dengan Polri/RMOL
rmol news logo Kasus dugaan suap Harun Masiku kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan menyeret Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) lantaran adanya dugaan upaya menghalangi penyidik KPK dalam mengungkap Harun Masiku.

PTIK diduga dijadikan tempat bersembunyi Harun yang hingga kini menjadi buronan KPK. Penyidik KPK kala itu berada di PTIK namun kabarnya ditahan oleh aparat kepolisian hingga dini hari.

Menyikapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis mengaku tak tahu lokasi tersebut sebagai tempat berlindung Harun.

“Saya secara pribadi dan juga instansi tidak tahu ada yang berlindung di PTIK. Jujur saya tidak tahu, karena itu otoritas dan kewenangan dari pihak Gubernur PTIK,” ucap Idham Azis saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1).

Kapolri menyampaikan bahwa sehari sebelum adanya polemik Harun Masiku, aparat keamanan melakukan sterilisasi area PTIK lantaran akan digunakan wakil presiden melakukan olahraga rutin.

Namun, dia tidak mendengar adanya orang yang diduga bersembunyi di PTIK.

“Saya tidak mau berandai-andai. Saya rasa tidak ada penyekapan karena paginya ada Wapres, ada orang dengan dalih mau sembahyang kemudian dilakukan pemeriksaan, saya tidak tahu yang bersangkutan (HM) ada PTIK,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA