Rumah Abdul Malik, koboi jalanan ber-Lamborghini oranye, terletak di Jalan Jambu, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi menemukan banyak senjata api di rumah tersebut.
"Temuan 10 peluru panjang kaliber 5,56; 11 peluru pendek kaliber 9; dan 1 peluru pendek masih utuh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib, Kamis (26/12).
Polisi mendalami keterkaitan Abdul Malik dengan puluhan peluru tajam.
"Ya, saat ini mendalami berkaitan kepemilikan peluru dan senpi atas peluru tersebut," terang Andi.
Lamborghini warna oranye bernopol B-27-AYR sempat membuat geger karena aksi pengendaranya yang melakukan penodongan kepada dua pelajar d Kemang. Pengendara, Abdul Malik, ditangkap Satreskrim Polres Jakarta Selatan pada Senin (23/12) malam.
Dasar penangkapan adalah laporan orang tua salah satu korban.
Polisi menyita sepucuk pistol jenis baretta beserta 8 butir peluru tajam dari tangan Abdul Malik. Untuk penyidikan lebih lanjut polisi melalukan tes urine terhadap pelaku dan hasilnya Abdul Malik dinyatakan positif mengkonsumsi ganja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, pada Selasa (24/12) menguraikan kronologis peristiwanya.
Saat itu salah satu pelajar berinisial AM bersama temannya ingin membeli kopi di kawasan tersebut. Dalam perjalanan, keduanya bertemu dengan mobil lamborghini oranye yang sedang melintas di belakang mereka.
Keduanya lalu bercanda layaknya pelajar SMA, seperti mengaku bahwa mobil tersebut adalah milik mereka. Keduanya lalu tertawa sambil terus bercanda. Salah satunya ada yang berkata, “Mobil bos!â€
Diduga pemilik mobil mewah itu tidak terima, lalu menodongkan pistol kepada keduanya.
Pemilik mobil lamborghini, Abdul Malik, kemudian turun dari mobil dan mengeluarkan kalimat-kalimat kasar sambil menodongkan senjata api. Kedua remaja itu dikejar dan dipaksa berjongkok sambil meletuskan senjata api sebanyak tiga kali.
Salah satu pelajar berinisial AM mengalami trauma. Orang tuanya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.
BERITA TERKAIT: